Kamis, 13 Agustus 2009

HARAPAN UNTUK YANG TERKASIH

Kau ada di sampingku
Tapi tak pernah tersentuh
Kau mendekapku
Tapi tetap terasa dingin

Kau bersamaku
Tapi tak kurasakan kehadiranmu
Kau tertawa menghibur
Tapi tetap gundah hati terasa

Ku tak butuh raga yang menemani
Ku tak butuh rasa yang terpaksa
Ku hanya ingin cinta dari hati
Bukan karna cinta yang dikehendaki

RATAPAN SEPI

Harap cinta datang kembali
Saat kasih tinggalkan sepi
Diri tersiksa karna rindu
Didekap hangat terbelenggu

Air mata membasahi pipi
Rasa kecewa terbawa mimpi
Dia pergi untuk sendiri
Tak puduli hati tersayat sepi

Kasih datang saat terlelap
Kecupan kening tak lagi dirasa
Menyesal telah lahirkan kecewa
Melihat gadisnya tak berdaya

Fajar datang kala hati masih beku
Tak ada sapa terucap dari bibir
Tatapan layu dari mata bengkak
Mengisaratkan kesedihan hati

Kasih merayu untuk kata maaf
Tapi tetap diam tak bersuara
Telah beku hati karna kecewa
Hilang rasa terbawa sepi

SAYANG

Rasa sakit hati saat kasih tinggalkan hening
Pergi untuk hidup yang tiada kumengeti
Tanpa peduli diri membeku dalam slimut sepi
Menangis maratap ditemani detak nadi

Kemana tujuanmu sayang ?
Akankah angin menujukan arahmu pulang
Ataukan mensesatkanmu dalam belain malam
Hingga takan pernah kutemui hati untuk bersandar

Pedulikah disini ada yang merindu sangat
Hangat hembusan udara dari kasih sang pecipta
Kubutuh dirimu sayang
Untuk cinta yang tak pernah berujung

JANJI KASIH

Kala itu hati ragu dengan rasa
Kau menyakinkan untuk menerima
Kala itu takut akan kecewa
Tapi kau bujuk untuk mencoba

Janjimu tak akan pernah ada air mata
Janjimu tak akan pernah ada kecewa
Janjimu tak akan pernah ada ragu
Janjimu hanya ada tawa dan bahagia

Sekarang hati lelah dengan harap
Tak kunjung tiba bahagia dinanti
Ku coba untuk tak terjatuh
Karna cinta kuatkan kaki

Bersamamu tak kuingin materi
Tenang hati tujuan ini
Jangan pernah kau tinggalkan ku sendiri
Waluau ingin hati untuk pergi

Ragu sering datang menghinggap
Tapi tak ingin hati untuk menatap
Takut diri lupa akan janji
Janji kita untuk hidup semati

REALITA

Berpelukan tangis dia tertidur
Bermimpi akan datangnya fajar
Tak tahu arah kemana tujuan kaki
Berharap pagi tak kunjung tiba

Bau anyir got memuluk udara
terasa pengap rumah manusia
Hati perih karena derita
Menahan luka tetap berjalan

Fajar datang bersambut harapan
Hiruk pikuk orang orang berlalulalang
Teriak kehidupan memecahkan sunyi
Mengepulkan asap hitam di atap bumi

Inikah alam yang berpenghuni
Tiada kasih sesama umat
Tangis miskin dianggap nyanyian.
Tabiat penguasa yang selalu menang.